Budidaya Gaharu Pdf Writer

 

Budidaya Cengkeh PDF - Free Ebook Download - ebookdig.biz is the right place for every Ebook Files. Gaharu PDF - Free Ebook Download. Budidaya pohon gaharu pdf Budidaya pohon gaharu pdf Budidaya pohon gaharu pdf DOWNLOAD! DIRECT DOWNLOAD! Budidaya pohon gaharu pdf BUDIDAYA TANAMAN KAREGAHARU.

PENDAHULUAN • Latar Belakang Hutan merupakan salah satu sumber daya alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada mahluknya, harus bisa dimanfaatkan secara lestari dan berkesenambungan. Pemanfaatan hasil hutan yang tidak memperhatikan azas kelestarian dari hutan itu sendiri, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan hutan sangat memprihatinkan. Tamil Folk Songs Karaoke Free Download. Keanekaragaman sifat dan ciri yang dimiliki suatu makhluk hidup sesungguhnya menggambarkan keanekaragaman potensi dan manfaat yang dapat digali.

Bila data dan informasi ilmiah mengenai sumber daya hayati belum sepenuhnya dapat diungkap maka kepunahan suatu makhluk hidup sama artinya dengan kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Seperangkat gen yang ikut hilang bersama peristiwa kepunahan itu mungkin memiliki potensi dan manfaat yang tidak akan dijumpai lagi pada makhluk hidup yang lain Kehidupan manusia sangat bergantung kepada sumber daya hayati sebagai sumber bahan pangan, sandang, papan, dan bahan penunjang pengembangan industri. Peningkatan jumlah jenis maupun kualitas kebutuhan manusia mendorong upaya pemanfaatan sumber daya hayati secara terus menerus, oleh karena itu kekayaan tersebut harus diamankan. Dalam pengamanannya dituntut perubahan sikap dari defensif yaitu melindungi alam dari pengaruh pembangunan menjadi upaya itensif untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya hayati sekaligus mempertahankannya untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Kebanyakan orang berfikir jika mendengar disebut nama hutan mesti tertuju kepada yang namanya kayu, sebenarnya jika di indentifikasi secara keseluruhan seluk beluk tentang hutan. Di dalam hutan bukanlah sekedar kayu (tumbuhan) melainkan terdapat beberapa komponen seperti; Hewan, Air, dan oksigen. Begitu juga dengan hasil hutan, orang berfikir bahwa hasil hutan itu hanya kayu saja akan tetapi sebenarnya tidak itu saja, hutan selain menghasilkan kayu juga menghasilkan selain kayu berupa; hasil hutan non kayu, diantaranya kayu penghasil gaharu. Gaharu merupakan salah satu komoditi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang cukup dapat diandalkan, khususnya apabila ditinjau dari harganya yang sangat istimewa bila dibandingkan dengan HHBK lainnya. Maka kebutuhan akan Gaharu dari tahun ke tahun semakin meningkat, sehingga populasi dari kayu gaharu semakin sedikit, sementara upaya penyelamatan pada kayu gaharu belum optimal.

Budidaya Gaharu Pdf WriterGaharu Forum

Sebenarnya upaya untuk penyelamatan dari kepunahan kayu gaharu telah di upayakan oleh berbagai pihak seperti; Pemerintah, LSM, dan masyarakat namun upaya tersebut baru sebatas budidaya yang nantinya akan di perjual belikan dan menghasilkan uang (Anonim, 2004). Pemanfaatan gaharu dari alam secara tradisional di Indonesia (Kalimantan dan Sumatera), akan menjamin kelestarian pohon induknya, yaitu hanya mengambil bagian pohon yang ada gaharunya saja tanpa harus menebang pohonnya. Pemanenan Gaharu sebaiknya dari pohon-pohon penghasil gaharu yang mempunyai diameter di atas 20 cm. Namun, sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar dan nilai jual dari gaharu, masyarakat lokal telah mendapat pesaing dari pebisnis gaharu dari tempat lain, sehingga mereka berlomba-lomba untuk berburu gaharu. Akibatnya, pemanfaatan gaharu secara tradisional yang mengacu pada prinsip kelestarian tidak dapat dipertahankan lagi.

Hal ini berdampak, semakin sedikitnya pohon-pohon induk gaharu. Bahkan di beberapa tempat, gaharu telah dinyatakan jarang/hampir punah. Hal ini disebabkan oleh karena penduduk tidak lagi hanya menoreh bagian pohon yang ada gaharunya, tetapi langsung menebang pohonnya. Diameter pohon yang ditebangpun menurun menjadi dibawah 20 cm, dan tentu saja kualitas gaharu yang diperoleh tidak dapat optimal. Penulis sedikit menginformasikan baru-baru ini memang sudah ada lembaga-lembaga yang berkomitmen untuk menyelamatkan salah satu plasma nutfah yang terancam kepunahannya, yaitu gaharu. Lembaga-lembaga yang berkomitmen tersebut yaitu; Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Stiper dan Alam Tropika. (Rawana, 2011).